kulinerzone

Perburuan Kulinerzone mencari tempat makan yang unik akhirnya membawa ke Rumah Pohon Mas Dewo. Fantastis, ungkapan itu mewakili perasaan kami begitu melihat rumah makan ini. Bangunan full bambu dan sebagian tiang sakanya menebeng pada pohon-pohon tinggi yang ada di sekitar tempat itu.

Tampak depan ” Rumah Pohon Mas Dewo”

Agak merinding (takut jatuh) perasaan kami menaiki bangunan yang seluruhnya berjumlah enam lantai ini. Tetapi untuk sementara ini hanya sampai lantai 3 yang bisa dimasuki pengunjung karena bangunan di lantai yang lebih tinggi masih belum selesai pengerjaannya.

Kulinerzone memesan beberapa menu yang disediakan di tempat tersebut. Tidak ada yang istimewa pada daftar menu, mungkin justru ramuan herbalnya yang kebetulan kami tidak memesan. Kami sertakan untuk kulinermania, sebagian daftar menu dari rumah pohon Mas Dewo.

Sembari menunggu pesanan kami mengambil gambar beberapa sudut rumah pohon yang kami rasa cukup memberikan gambaran uniknya tempat tersebut.

Salah satu sudut Rumah Pohon yang Asri dan teduh

Hemm ..tidak berapa lama pesanan kami datang. Ditemani semilir angin yang melewati sela-sela pohon dan tiang bambu kami menikmati sajian menu yang kami pesan. Penasaran ?? Silakan coba sendiri ...

Sebagian makanan yang dipesan ”Kulinerzone”

Menu andalan ?? tentu saja Mie ramen ... tetapi anda bisa mencoba menu yang lain : Yakiniku, nasi goreng, seafood ramen, dll. Cukup lama juga kulinerzone menunggu pesanan, padahal pengunjung tidak begitu banyak.

Kami memesan seafood ramen, beef yakiniki, yakiniku don dan nasi goreng. Satu persatu pesanan kami datang, dimulai dengan seafood ramen. Kesan pertama begitu melihat pesanan seafood ramen adalah porsinya yang besar. Wadahnya cukup unik yaitu mangkok dari keramik yang cukup besar. Mie ramen ini bisa dinikmati dengan sambal khusus yang tidak terlalu pedas tetapi cukup membuat rasanya lebih menggigit. Sayuran dan aneka seafood bercampur dengan mie dan membuat rasanya begitu berpadu di lidah.

Pesanan yang lain segera menyusul ... beef yakiniku, yakiniku don dan terakhir nasi goreng. Hmmmm .. semua sama lezatnya dengan ukuran porsi yang sama juga besarnya.. Penasaran ?? silakan mencoba sendiri ...

Suasana ”Samurai Ramen”

Seafood Ramen

Beef Yakiniku

Yakiniku Don

Nasi Goreng

Tampak depan Rumah Makan Ayam HW di Jalan Kaliurang

Kulinerzone kali ini berburu hasil olahan ayam dalam bentuk presto di rumah makan Hayam Wuruk (HW) di Jalan Kaliurang Km 5. Yuuk kita nikmati suasana di Rumah Makan Hayam Wuruk.

Suasana dalam rumah makan

Poster besar aneka menu yang ditawarkan begitu menggoda

Beraneka menu ditawarkan kepada kami, kali ini kami memesan menu yang cukup bervariasi, tahu telur, nasi goreng, ayam bakar, plecing kangkung, tak ketinggalan tahu penyet.

Tidak terlalu lama menunggu, itulah kesan kami karena kurang dari 10 menit menunya sudah terhidang di meja kami. Ehm ... menu ” Tahu Telur” porsinya .. banyak banget. Rasa gurih tahu bercampur dengan telur dan bumbu kecap ditaburi kacang goreng berpadu enak dan memberikan sensasi lezat di lidah. Plecing kangkungnya cocok banget buat penyuka pedas. Ayamnya terasa empuk, ayam ini dipresto sehingga jika anda mau, anda bisa memakan termasuk tulangnya sekalian yang .. konon katanya . kaya kalsium. Tampilan nasi goreng begitu menggoda dan ternyata rasanya juga enak.

Tidak percaya ?? atau ingin membuktikan ..ayo datang ke Ayam Hayam Wuruk (HW) .. menu yang kami pesan hanya sebagian kecil saja, dibanding menu yang ada disana, karena selain ayam di rumah makan ini, anda bisa memesan bandeng dan bebek. Selamat mencoba !!!

Bensin di jalur lingkar luar Bumiayu.

Menu yang terkenal adalah ayam goreng dengan sambal lombok ijo.

Sampai 3 kali kulinerzone harus kembali ke warung pojok karena waktunya tidak tepat. Pertama kali kulinerzone datang setelah maghrib dan ternyata sudah habis. Paginya kami datang jam 8 dan ternyata belum buka, dan baru yang ketiga kalinya kulinerzone datang jam 9.30.

Warungnya sangat sederhana tetapi pemandangannya cukup unik. Dari warung ini pengunjung dapet menikmati deburan sungai keruh di belakang warung dan jembatan sakalibels (saka limabelas) di depan warung. Jika anda cukup beruntung anda bisa melihat kereta api yang melintasi jembatan ini.

Akhirnya kami bisa menikmati ayam goreng sambal lombok ijo dengan sayur criwis dan teh poci ... sedaaaaaap. Ayam goreng kampung benar-benar gurih terasa sampai di lidah berpadu dengan sambal lombok ijo. Sayur ceriwis dipotong tipis dan berbumbu merica begitu terasa menemani gurihnya ayam dan sensasi pedasnya sambal lombok ijo.

Hemmm ............ silakan mencoba sendiri ...

Pemandangan Jembatan Sakalibels tampak dari depan

suasana di dalam warung

Hanya dengan Rp 27.500,00 anda bisa menikmati ayam goreng, 2 porsi nasi lengkap dengan sayur ceriwis dan teh poci

Perjalanan Kulinerzone kali ini menuju daerah kebumen. Menyusuri sepanjang jalur Pantai Selatan di daerah Kebumen tepatnya di desa Ambal, berderet-deret Sate Ayam Ambal terlihat di sepanjang jalan tersebut. Kulinerzone tergoda untuk mampir, merasakan kelezatan dan uniknya sate ambal yang tidak terdapat di daerah lain.

Tidak menunggu lama pesanan kami datang, seporsi sate ayam dengan hitungan kodi (20 tusuk) terhidang di depan kami, lengkap dengan potongan kupat dan bumbu kacang yang khas. Bau harum sate berpadu dengan gurihnya bumbu kacang sungguh membangkitkan selera.

Rempah jahe begitu terasa ketika menyantap sate tersebut. Tekstur satenya empuk tetapi kenyal berpadu dengan bumbu rempah ditemani bumbu kacang, melahirkan sensasi kelezatan yang luar biasa. Ehmmmm ..... Penasaran ?? silakan coba sendiri

.

Anda bisa mendapatkan sekodi sate, lengkap dengan 2 piring kupat dan minuman hanya dengan Rp 25.000,00