Bensin di jalur lingkar luar Bumiayu.
Menu yang terkenal adalah ayam goreng dengan sambal lombok ijo.
Sampai 3 kali kulinerzone harus kembali ke warung pojok karena waktunya tidak tepat. Pertama kali kulinerzone datang setelah maghrib dan ternyata sudah habis. Paginya kami datang jam 8 dan ternyata belum buka, dan baru yang ketiga kalinya kulinerzone datang jam 9.30.
Warungnya sangat sederhana tetapi pemandangannya cukup unik. Dari warung ini pengunjung dapet menikmati deburan sungai keruh di belakang warung dan jembatan sakalibels (saka limabelas) di depan warung. Jika anda cukup beruntung anda bisa melihat kereta api yang melintasi jembatan ini.
Akhirnya kami bisa menikmati ayam goreng sambal lombok ijo dengan sayur criwis dan teh poci ... sedaaaaaap. Ayam goreng kampung benar-benar gurih terasa sampai di lidah berpadu dengan sambal lombok ijo. Sayur ceriwis dipotong tipis dan berbumbu merica begitu terasa menemani gurihnya ayam dan sensasi pedasnya sambal lombok ijo.
Hemmm ............ silakan mencoba sendiri ...
Pemandangan Jembatan Sakalibels tampak dari depan
suasana di dalam warung
Hanya dengan Rp 27.500,00 anda bisa menikmati ayam goreng, 2 porsi nasi lengkap dengan sayur ceriwis dan teh poci
- 01.36
- 0 Comments